Untuk Menurunkan Kolesterol: Pilih Tomat atau Obat?

0 komentar Rabu, 20 Juli 2011
Likopen yang terdapat dalam tomat dan buah-buahan berwarna merah lainnya adalah zat yang efektif untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL). Demikian kesimpulan hasil penelitian oleh University of Adelaide, Australia, yang diterbitkan dalam jurnal Maturitas (2011; 68: 299-310). Menurut studi yang melibatkan 700 orang itu, likopen pada tomat sama efektifnya dengan obat-obatan penurun kolesterol, tanpa nyeri otot atau rasa lemas yang merupakan efek samping dari obat-obatan tersebut.
Bagi Anda yang mendambakan solusi alami untuk masalah kolesterol, ini adalah berita gembira! Terlebih lagi, selain menurunkan kolesterol, likopen juga membantu Anda mengurangi tekanan darah, melindungi dari kanker, mencegah katarak dan degenerasi makula serta penyakit lainnya.

Dosis harus tinggi

Para peneliti menemukan bahwa likopen dosis tinggi (25 mg atau lebih per hari)tetapi tidak dosis rendah-- mengurangi kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah sistolik. Konsumsi 25 mg likopen setiap hari dapat menurunkan kolesterol jahat sekitar 10%. Hasil tersebut setara dengan efek dosis rendah dari statin (obat yang umumnya diambil untuk menurunkan kolesterol darah). Likopen sejumlah itu dapat diperoleh dari 50 gram saus tomat, 100 gram tomat utuh atau 300 ml jus tomat.

Likopen pada Tomat

Secara kimiawi, likopen terdapat dalam dua bentuk, yang disebut cis dan trans. Tomat mentah kaya akan likopen dalam bentuk trans. Namun, bentuk ini sulit diserap oleh tubuh. Memasak tomat mengubah bentuknya menjadi cis. Oleh karena itu, tomat olahan dalam bentuk saus atau pasta memberikan lebih banyak likopen ke tubuh kita daripada tomat mentah. Memakan tomat bersamaan dengan lemak dan karotenoid lain seperti beta-karoten (banyak terdapat pada wortel) meningkatkan tingkat penyerapan likopen dalam usus. Jadi, memakan tomat dalam pizza atau mencampur jus tomat dengan wortel lebih efektif untuk memberikan asupan likopen dibandingkan hanya memakan tomat saja.

Alternatif tomat

Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, silakan menerapkan temuan ini. Namun, bila Anda merasa bosan karena harus makan tomat sebanyak itu setiap hari, Anda bisa menyelingi dengan makanan lain yang mengandung likopen. Likopen adalah bagian dari keluarga karotenoid, pigmen antioksidan yang memberikan warna kuning-oranye pada buah-buahan dan sayuran. Selain tomat, semangka merah, jeruk, pepaya, dan jambu biji juga kaya akan likopen. Bila mengonsumsi buah-buahan itu juga membuat bosan, jangan khawatir. Masih ada banyak makanan lain yang dapat menurunkan kolesterol.
Read On

Minyak Zaitun Menurunkan Risiko Stroke

0 komentar
Minyak zaitun dapat menurunkan risiko stroke pada lansia. Demikian kesimpulan penelitian terbaru yang dilakukan di tiga kota Prancis pada orang-orang berusia 65 tahun ke atas yang diamati selama rata-rata 5 tahun. Para lanjut usia yang secara teratur memasak dengan minyak zaitun atau menggunakannya dalam salad dressing diketahui berisiko stroke 41% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya. Dari 7625 lansia yang diamati, 148 orang mengalami stroke di masa penelitian. Tingkat stroke secara keseluruhan adalah 1,5% pada kelompok pengguna minyak zaitun dan 2,6% pada non-pengguna. Hasil tersebut dilaporkan dalam jurnal Neurology

Efek substitusi?

“Kami tidak dapat menyimpulkan dari studi ini aspek minyak zaitun apa yang mencegah stroke,” kata peneliti utama, Cecilia Samieri dari Universitas Bordeaux. “Mungkin ada efek substitusi,” tambahnya. Mengonsumsi lebih sedikit lemak jenuh berbahaya meningkatkan kesehatan pengguna minyak zaitun. Sebagaimana kita ketahui, minyak-minyak lain seperti minyak mentega, minyak bunga matahari dan lemak hewani dapat meningkatkan risiko stroke dan masalah kardiovaskuler lain. Unsur-unsur minyak zaitun sendiri, termasuk asam oleat atau polifenol, juga mungkin memegang rahasia efek perlindungannya, kata Samieri. Polifenol adalah nutrisi antioksidan yang mengurangi peradangan pada sistem vaskular. Asam oleat, asam lemak utama pada minyak zaitun, berperan menurunkan kolesterol jahat yang berbahaya bagi sistem kardiovaskuler.
Jauh sebelum penelitian ini, manfaat kesehatan minyak zaitun telah dikenal luas. Di Finlandia, sebuah program kesehatan publik yang dimulai pada tahun 90-an telah mengajak masyarakat untuk menggunakan minyak zaitun. Sebagai hasilnya, insiden stroke berkurang 65%, serangan jantung berkurang 75% dan kanker berkurang 65%. Lembaga pengawasan obat dan makanan AS (FDA) menyatakan bahwa “bukti ilmiah terbatas dan tidak konklusif menunjukkan bahwa memakan sekitar 2 sendok makan (23 gram) minyak zaitun setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner berkat lemak tak jenuh rantai tunggal di dalamnya. Untuk mencapai manfaat potensial ini, gunakanlah minyak zaitun untuk menggantikan jumlah lemak jenuh yang sama dan tidak meningkatkan jumlah kalori yang Anda makan dalam sehari.”

Bagaimana dengan kita di Indonesia?

Berbeda dengan orang Eropa, terutama yang tinggal di wilayah Mediterania, kita tidak terbiasa menggunakan minyak zaitun dalam masakan kita. Sebenarnya, minyak kelapa/kelapa sawit yang biasa kita gunakan untuk memasak termasuk kategori minyak yang sehat. Minyak tersebut terutama mengandung asam lemak jenuh yang tidak mudah berubah menjadi asam lemak trans yang berbahaya oleh pemanasan. Tentu saja, asalkan pemanasannya tidak dilakukan berulang-ulang (tidak lebih dari tiga kali). Di banyak restoran dan pedagang kaki lima, kita sering melihat minyak goreng yang sudah berwarna gelap dan berkali-kali dipanaskan tetapi tetap dipakai untuk memasak. Tanpa kita sadari dan kendalikan, kita mungkin banyak mengkonsumsi minyak yang tidak sehat. Mengimbangi konsumsi minyak tersebut dengan minyak zaitun sebagai suplemen mungkin dapat menetralisir bahayanya.
 
Read On

Makanan Super Itu Bernama Tempe

0 komentar
Banyak orang meremehkan tempe sehingga seringkali menggunakan tempe untuk asosiasi negatif. Misalnya, orang yang bermental lembek disebut “bermental tempe”. Tempe pun sering dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai makanan masyarakat bawah. Padahal, tempe sebenarnya adalah “makanan super” yang banyak sekali keunggulannya. Sebagai makanan yang berbahan kedelai, tempe memiliki semua manfaat kesehatan dari kedelai plus manfaat lain dari hasil proses fermentasi. Berikut adalah beberapa keunggulan tempe:

1. Kaya serat

Satu porsi tempe mengandung serat lebih dari yang dikonsumsi sebagian besar orang dalam satu hari. Serat sangat penting untuk kesehatan saluran pencernaan dan mencegah berbagai penyakit kronis.

2. Mudah dicerna

Tempe adalah pilihan yang cocok untuk orang yang mengalami masalah pencernaan. Proses fermentasi sangat mengurangi oligosakarida yang membuat kacang-kacangan sulit dicerna oleh sebagian orang. Kedelai pada tempe lebih lembut karena proses fermentasi menghasilkan enzim-enzim yang mem-pracerna sebagian besar nutrisi dasarnya. Enzim fitase pada tempe meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi dan kalsium.

3. Rendah natrium

Bila Anda memiliki hipertensi, tempe adalah makanan ideal untuk Anda. Tidak seperti produk kedelai lain seperti tauco dan kecap asin, tempe sangat rendah natrium.

4. Mengandung antibiotik alami

Tempe mengandung zat antibiotik yang melawan berbagai organisme penyebab penyakit. Tempe dapat digunakan sebagai obat alami untuk disentri dan masalah pencernaan karena infeksi lainnya.

5. Baik untuk pasien diabetes

Protein dalam tempe sangat baik untuk pasien diabetes, yang cenderung memiliki masalah dengan sumber protein hewani. Protein dan serat dalam tempe juga dapat mencegah kadar gula darah tinggi dan membantu menjaga kadar gula darah tetap di bawah kontrol.

6. Mencegah berbagai penyakit

Tempe dan makanan berbasis kedelai lainnya mengandung isoflavon, senyawa fitokimia yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Isoflavon adalah sejenis fitoestrogen yang menyerupai estrogen manusia dalam struktur kimia, namun lebih lemah. Dengan meniru estrogen di lokasi tertentu dalam tubuh, isoflavon memberikan banyak manfaat kesehatan yang membantu Anda menghindari berbagai penyakit. Selain pada kedelai, isoflavon juga ditemukan pada kacang-kacangan lain, namun konsentrasi isoflavon pada kedelai adalah yang tertinggi. Seratus gram tempe mengandung sekitar 43,52 mg isoflavon. Dalam berat yang sama, kacang polong dan kacang tanah masing-masing hanya mengandung 2,42 mg dan 0,26 mg isoflavon.
Beberapa manfaat isoflavon:
  • Menurunkan risiko kanker. Isoflavon bertindak sebagai estrogen lemah yang mengikat reseptor estrogen dan memblokir beberapa efek merugikan dari estrogen yang mendukung pertumbuhan sel kanker. Efek ini serupa dengan cara kerja Tamoxifen, obat resep untuk mengobati kanker payudara, yang bertindak sebagai anti-estrogen dengan mengikat reseptor estrogen dan memblokir efek estrogen yang mendukung pertumbuhan sel-sel kanker. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa diet yang kaya kedelai dapat memberikan perlindungan dari beberapa kanker, termasuk kanker payudara, kelenjar prostat dan usus besar.
  • Peningkatan kesehatan tulang. Konsumsi isoflavon telah terbukti mengurangi kehilangan massa tulang dan memperlambat kehilangan kalsium dalam studi osteoporosis pada hewan. Obat anti-osteoporosis Ipriflavon adalah sintetis isoflavon yang diresepkan di Eropa untuk mengurangi resorpsi tulang pada wanita pasca-menopause. Selain itu, kedelai banyak mengandung kalsium.
  • Menurunkan tekanan darah. Penelitian tahun 2005 di AS menunjukkan bahwa diet kaya kedelai dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi hingga 10%.
  • Meringankan gejala menopause. Pada wanita yang mengalami menopause di mana produksi estrogen menurun, fitoestrogen dapat menghasilkan aktivitas estrogenik untuk meringankan gejala-gejala seperti kegerahan (hot flushes). Di Jepang, di mana konsumsi kedelai sangat tinggi, gejala menopause jarang dilaporkan.
  • Menurunkan kolesterol. Isoflavon adalah anti-oksidan yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain isoflavon, kedelai juga memiliki zat yang disebut saponin, yang secara signifikan menurunkan kolesterol. Tempe dan produk kedelai lainnya banyak mengandung saponin. Kedelai mentah mengandung antara 2 dan 5 g saponin per 100 g. Penelitian tahun 1997 oleh Dr Rene Malinow di Oregon Regional Primate Center menunjukkan secara meyakinkan bahwa saponin mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus sehingga memungkinkan pembuangan mereka. Efek ini sama dengan cara kerja obat penurun kolesterol cholestyramine.

7. Murah dan bergizi

Tidak kalah penting dari semuanya, tempe jauh lebih murah dibandingkan sumber protein lainnya, dengan kandungan gizi yang tidak kalah banyak. Terima kasih kepada Pemerintah yang selalu menjaga harga kedelai agar tetap terjangkau masyarakat!
Nah, setelah mengetahui keunggulan-keunggulan tempe di atas, seharusnya Anda bangga bila lain kali ada orang mengatakan Anda “bermental tempe”. Artinya, Anda memiliki mental yang hebat!
Read On

Sekilas Tentang Vitamin E

0 komentar
Vitamin E bukanlah zat tunggal, tetapi sekelompok zat yang meliputi empat macam tokoferol dan empat macam tokotrienol (alfa, beta, gama dan delta). Pada manusia, alfa-tokoferol adalah bentuk yang paling efektif. Suplemen vitamin E biasanya hanya mengandung alfa-tokoferol. Sebagai vitamin esensial, vitamin E tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga kita harus mendapatkannya dari makanan. Sumber utama vitamin E adalah sayuran, buah-buahan dan biji-bijian seperti jagung, pepaya, alpukat, kedelai dan minyak goreng.
Vitamin E dapat rusak oleh pemanasan dan penyimpanan. Industri pengolahan makanan seringkali menambahkan vitamin E sintetis ke dalam makanan untuk mengkompensasi kehilangan tersebut.

Fungsi dalam tubuh

Vitamin E memiliki beberapa fungsi dalam tubuh. Seperti halnya vitamin C dan A , vitamin E adalah antioksidan alami yang bekerja sebagai penetralisir radikal bebas, molekul agresif yang merusak sel-sel tubuh. Jumlah radikal bebas dapat meningkat oleh stres, merokok atau paparan sinar matahari. Karena radikal bebas meningkatkan risiko penyakit seperti kanker, serangan jantung atau katarak, antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut sampai batas tertentu. Vitamin E juga mendukung pertahanan tubuh dan melindungi dari aterosklerosis (pengerasan dinding pembuluh darah).

Kebutuhan vitamin E

Satuan vitamin E dinyatakan dalam miligram dan IU (International Unit) yaitu satuan khusus untuk vitamin dan zat-zat biologis aktif lainnya. Definisi IU berbeda antar vitamin. Tidak ada kesetaraan antar vitamin yang berbeda dan bahkan antar jenis dalam satu kelompok vitamin. Misalnya, satu IU vitamin E tidak memiliki jumlah miligram yang sama dengan satu IU vitamin A. Satu IU vitamin E alami memiliki jumlah miligram yang berbeda dengan vitamin E sintetis.
Kita hanya membutuhkan vitamin E dalam jumlah yang sedikit setiap hari, hanya 14 mg untuk pria dewasa dan 12 mg untuk wanita dewasa. Ibu hamil dan menyusui memerlukan sedikit lebih banyak. Kebutuhan vitamin E juga meningkat pada orang yang merokok, stres, berpenyakit jantung dan memiliki imunitas lemah.
Jumlah yang paling sering direkomendasikan untuk suplemen vitamin E pada orang dewasa adalah 400 sampai 800 IU per hari. Namun, beberapa ahli menyarankan agar cukup mengambil 100 hingga 200 IU per hari, karena penelitian jangka panjang menunjukkan tidak ada manfaat tambahan dari asupan melebihi jumlah tersebut.

Kekurangan vitamin E

Kekurangan vitamin E sangat jarang terjadi. Kebanyakan orang mendapatkan vitamin E yang cukup melalui makanan mereka. Vitamin E adalah vitamin larut lemak, yang berarti bahwa tubuh kita dapat menyimpan vitamin tersebut di dalam hati sebagai cadangan. Selama Anda makan berbagai makanan seperti sayuran, buah, biji-bijian dan jumlah moderat lemak tak jenuh dari minyak nabati, Anda mendapatkan vitamin E yang cukup setiap hari.
Suplemen vitamin E tidak diperlukan. Tubuh kita akan mengambil vitamin E dari cadangan di liver jika kita kurang mendapatkan asupan dari makanan. Jika kita terus-menerus memiliki pola makan rendah vitamin E, barulah kita dapat mengalami defisiensi.
Selain karena kekurangan asupan, kekurangan vitamin E dapat disebabkan oleh gangguan penyerapan usus (misalnya, malabsorbsi lemak) dan masalah lain. Orang dengan cacat genetik pada protein yang mentransfer vitamin E yang disebut trombotik trombositopenik purpura (TTP) memiliki defisiensi vitamin E parah, yang ditandai dengan darah rendah dan gangguan saraf progresif. Penderita diabetes berusia lanjut juga cenderung menunjukkan penurunan yang signifikan dalam vitamin E di serum darah mereka, terlepas dari pola makan mereka. Kekurangan vitamin E yang parah dapat memberikan gejala-gejala seperti konsentrasi buruk, kelemahan otot, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi.

Overdosis vitamin E

Sebagai vitamin yang larut dalam lemak, vitamin E dapat terakumulasi dalam tubuh, sehingga lebih berisiko overdosis daripada vitamin lain yang larut dalam air. Dosis tinggi vitamin E harian (terutama jika diambil dalam jangka panjang) dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti kelelahan, kelemahan, sakit kepala, mual, diare, sakit perut, kembung, dan peningkatan risiko perdarahan (yang dapat mengakibatkan pendarahan internal berbahaya).
Read On

Merokok Pasif Dapat Menyebabkan Tuli

0 komentar
Kalangan medis telah lama mengetahui bahwa menghirup asap rokok dari perokok, atau yang disebut merokok pasif, berbahaya bagi kesehatan. Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia dan lebih dari 60 di antaranya diketahui atau diduga menyebabkan kanker. Selain itu, seperti halnya dengan “merokok aktif”, merokok pasif juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan pernapasan. Pada ibu hamil, merokok pasif meningkatkan risiko melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah, rentan terhadap infeksi pernapasan, dan memiliki gangguan perilaku. Studi terbaru menambahkan satu lagi masalah yang dapat ditimbulkan oleh merokok pasif: gangguan pendengaran pada remaja.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.500 remaja AS yang berusia 12- 19 tahun menunjukkan bahwa merokok pasif berdampak langsung merusak telinga anak-anak muda. Semakin besar paparan, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan. Pada beberapa kasus, kerusakan tersebut cukup mengganggu kemampuan seorang remaja untuk memahami pembicaraan. Demikian laporan studi tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal khusus bedah leher dan kepala, Archives of Otolaryngology (7/2011).
Asap rokok meningkatkan risiko infeksi yang menghalangi suplai darah halus ke telinga sehingga dapat menyebabkan kerusakan kecil tapi fatal. Namun, belum diketahui dari studi tersebut berapa banyak paparan asap rokok yang berbahaya dan kapan kerusakan dapat terjadi. “Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat, namun sementara ini untuk melindungi pendengaran dan kesehatan anak-anak Anda, sangat dianjurkan untuk tidak merokok di sekitar mereka”,  kata Dr Michael Weitzman, salah seorang peneliti.
Dalam studi tersebut, sekitar 40% dari 800 remaja yang telah terpapar asap rokok terdeteksi memiliki masalah pendengaran, dibandingkan hanya sekitar 25% dari 750 remaja yang tidak terpapar.  Menariknya, lebih dari 80% remaja-remaja tersebut tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah pendengaran. Kehilangan pendengaran ringan memang tidak selalu disadari oleh setiap orang. Namun, tes pendengaran secara jelas mengungkapkan bahwa mereka mengalami kesulitan mendengarkan suara berfrekuensi tinggi dan rendah. Jenis gangguan pendengaran ini umumnya hanya terjadi pada orang-orang lanjut usia atau pada anak yang terlahir tuli.
Remaja-remaja yang memiliki masalah pendengaran tersebut dapat kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah dan rentan dituduh secara salah sebagai “biang kerok” atau salah didiagnosis sebagai ADHD. Untuk mengatasi masalah pendengaran mereka, mereka harus menggunakan alat bantu dengar.
Read On

Efek Plasebo: Percayalah, Maka Anda akan Sembuh

0 komentar Selasa, 19 Juli 2011
Para dokter sering tidak percaya ketika ada pasiennya yang berkata, “obat ini menyembuhkan saya, dok.” Kata dokter, “ah, saya kira itu hanya efek plasebo.”

Apakah yang dimaksud dengan efek plasebo?

Plasebo (dari bahasa Latin yang artinya “saya harus nyaman”) adalah zat yang tampaknya seperti obat padahal sebenarnya netral dan tidak memiliki efek kimia tersendiri. Contoh plasebo adalah kapsul berisi gula atau suntikan air murni yang tidak mengandung bahan aktif apa pun.
Namun, jangan mengentengkan efek penyembuhan zat netral semacam itu bila yang memberikan adalah seorang dokter atau orang yang sangat dipercaya.
Efek penyembuhan itu disebut efek plasebo. Anda jadi merasa lebih baik atau bahkan benar-benar sembuh karena Anda percaya dengan obat yang Anda makan. Tentu saja, asalkan penyakitnya bukan patah tulang atau penyempitan pembuluh darah, misalnya. Plasebo diketahui membantu mengurangi rasa sakit, depresi, gelisah, penyakit Parkinson, gangguan inflamasi dan bahkan kanker. Secara umum obat plasebo dapat memperbaiki kondisi penyakit sekitar 33-37%. Plasebo terutama lebih memengaruhi gejala daripada penyakit yang mendasarinya, meskipun kadang-kadang seperti dalam kasus depresi atau penyakit maag, tidak ada perbedaan di antara keduanya.

Menguntungkan tapi membingungkan

Efek plasebo menguntungkan kita, meskipun sampai saat ini belum diketahui secara persis bagaimana cara kerjanya. Para ilmuwan menduga bahwa efek plasebo berasal dari proses aktif di otak yang mendukung penyembuhan. Kita hanya bisa melihat efeknya, yang sangat nyata dan divalidasi oleh banyak sekali penelitian.
Namun, efek ini juga mengganggu dokter laboratorium. Bila Anda menguji efektivitas obat baru, bagaimana Anda tahu bahwa obat itu benar-benar efektif atau apakah ia hanya bertindak melalui efek plasebo? Untuk itu, pengujian dilakukan dengan membandingkan efek zat aktif obat dengan efek plasebo. Studi ini dinamakan double blind test (uji buta ganda). Baik dokter maupun pasien tidak tahu apakah obat yang digunakan plasebo atau obat betulan. Efek yang didapatkan oleh sejumlah pasien yang mendapatkan obat plasebo kemudian dibandingkan dengan obat betulan yang baru itu. Hasilnya harus menunjukkan bahwa obat itu lebih efektif daripada plasebo.

Tips untuk Anda

Adanya efek plasebo menunjukkan pentingnya keyakinan, pikiran, dan jiwa kita dalam penyembuhan. Itulah sebabnya mengapa Anda harus yakin pada obat yang diberikan dokter Anda. Bila berdoa untuk kesembuhan, percaya pada dokter dan menyakini obat yang diberikan, setengah kesembuhan sudah di tangan Anda!
Read On

7 Tips Menghindari Efek Samping Obat

0 komentar
Obat jelas lebih banyak manfaat daripada mudaratnya. Obat aman bila dikonsumsi dengan benar. Namun obat juga dapat memiliki efek samping. Di negara-negara maju yang taraf kesehatannya lebih tinggi, pengaruh negatif obat adalah penyebab kematian nomor empat (Ingat mengapa Michael Jackson meninggal dunia?). Di negara berkembang seperti Indonesia, lebih banyak orang yang meninggal karena tidak mampu beli obat daripada karena pengaruh negatifnya.
Untuk menghindari efek negatif obat, banyak cara telah dilakukan. Perusahaan farmasi selalu mencantumkan kontra indikasi dan interaksi obat di setiap kemasannya. Mereka juga memonitor efek samping obat dan selalu melakukan perbaikan untuk menekan efek negatifnya.
Banyak obat baru yang efek sampingnya baru diketahui setelah beredar di pasar. Bila efeknya fatal biasanya akan dilakukan penarikan. Obat-obatan yang penggunaannya tidak luas mungkin perlu waktu lama untuk mengetahui semua potensi negatifnya.
Sebagai konsumen kesehatan, Anda sendirilah yang harus waspada terhadap potensi efek samping obat. Beberapa tips berikut dapat menjadi panduan Anda:
1. Baca dosis dan aturan pakainya.
Setiap obat berbeda kekuatannya. Bacalah dosis obat dengan cermat ketika Anda akan mengkonsumsinya. Bila dokter menyarankan setengah tablet, jangan mengubahnya sendiri karena Anda merasa kekuatannya kurang. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukannya. Tanyakan juga ke dokter atau apoteker bila Anda akan menggerus atau memecah tablet. Beberapa jenis obat harus ditelan secara utuh.
2. Lihat tanda peringatan.
Beberapa obat berpengaruh terhadap kemampuan Anda berkendara atau mengoperasikan mesin. Bila Anda meminumnya, Anda harus berhenti berkendara atau menjalankan mesin agar tidak mengalami kecelakaan. Obat-obatan ini memiliki tanda peringatan segitiga merah di labelnya.
3. Ketahui efek samping obat.
Sejumlah obat memiliki potensi efek samping. Beberapa obat penenang, obat anti hipertensi dan obat anti epilepsi, misalnya, dapat menimbulkan impotensi. Anda juga harus waspada terhadap potensi efek samping obat berikut:
  • Obat antikoagulan warfarin -> perdarahan
  • Obat penurun kolesterol simvastatin dan atorvastatin -> masalah otot
  • Obat anti peradangan ibuprofen -> perdarahan
  • Obat penenang diazepam-> menekan kerja sistem saraf pusat
  • Obat diuretik furosemide -> ketidakseimbangan garam dalam tubuh
  • Obat penenang citalopram -> sindrom serotonin seperti sakit kepala, kejang otot, kecemasan, bingung dan berkeringat.
Bila Anda curiga obat yang Anda minum menyebabkan efek samping, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
4. Jangan sembarangan memberikan obat bebas kepada anak.
Jangan memberikan obat bebas kepada anak kecuali labelnya secara spesifik menyebutkan boleh dikonsumsi anak-anak. Anak-anak bukanlah orang dewasa berukuran kecil. Mereka memiliki sensitivitas dan daya respon yang berbeda terhadap obat sehingga tidak semua obat untuk dewasa dapat diberikan kepada anak.
5. Bacalah kandungan isi dan tanggal daluwarsa obat.
Banyak obat bebas yang memiliki nama atau merek berbeda-beda namun kandungannya sama. Pastikan Anda tidak mengkonsumsi obat yang sama dalam kemasan merek yang berbeda untuk menghindari overdosis.
6. Beritahu dokter bila Anda:
  • sedang hamil atau menyusui
  • alergi terhadap obat tertentu
  • memiliki diabetes, penyakit ginjal atau liver
  • sedang meminum obat lain atau suplemen/herbal
  • sedang menjalani diet khusus
Obat-obatan tertentu tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu. Obat juga dapat berinteraksi dengan obat lain, makanan dan suplemen tertentu. Dokter perlu mengetahui kondisi Anda agar dapat meresepkan obat yang aman.
7. Mintalah dokter mengevaluasi pengobatan jangka panjang Anda.
Bila Anda memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung atau hipertensi, Anda perlu mengkonsumsi obat tertentu secara terus-menerus dalam jangka panjang. Obat yang Anda minum seringkali perlu diselangi obat lain agar tidak memberikan efek negatif yang merugikan kesehatan.
Read On